RAHMAD MAS’UD – THOHARI AZIZ 80% DI BALIKPAPAN?
Paslon ini memang cenderung banyak disukai oleh warga kota Balikpapan, karena disukai maka mudah untuk dapat diterima dengan baik.
Itu bukan hal aneh mengingat karakter warga kota minyak tersebut mayoritas kaum pendatang sehingga hubungan sosial kemasyarakatan dapat terjadi dan terjalin dengan terbiasa dan menjadi kebiasaan.
Paslon tunggal di kota ini dapat merepresentasikan suara mayoritas. Memang akan selalu ada kritik bagi demokrasi lokal disana. Tapi jangan lupa bahwa demokrasi juga dapat mampu memberikan peluang pro atau kontra dalam perjalanannya.
Potensi suara yang bakal diperoleh sekitar 80% - an oleh RM – TA dalam Pilkada Kota Balikpapan kali ini bisa saja adalah gambaran dan jawaban betapa kompleksnya urusan kehidupan sehari-hari yang dihadapi warga, sehingga mengkrucut dukungan mayoritas masyarakat pemilih ditujukan kepada Rahmad Mas’ud – Thohari Aziz. Pikiran seperti ini sudah umum ketika masyarakat pandangannya berdinamika keras maka kecenderungannya bisa menyatu dalam memilih pemimpinnya.
80% adalah suara yang keren untuk diraih bagi calon kepala daerah. Itu artinya mayoritas suara mendukung kepemimpinan kedepan. Legitimasi dukungan yang besar juga berdampak kepada potensi menjalankan roda pemerintahan di Balikpapan kedepan akan dapat lebih disempurnakan dari sebelumnya.
80% potensi itu perlu dijaga. Perlu dipelihara, syukur-syukur jika dapat ditingkatkan lagi. Kita ini adalah negara demokrasi besar. Pelaksanaan pilkada atau demokrasi lokal paling banyak yang ada di dunia sekarang. Maka wajar dunia berkiblat demokrasi lokal ke Indonesia khususnya kota Balikpapan dan kabupaten/ kota lainnya di seluruh NKRI.
Selamat untuk warga Balikpapan, selamat untuk paslon Rahmad Mas’ud – Thohari Aziz, dan selamat berpilkada untuk Indonesia yang sama-sama kita cintai.
Penulis: Doni Candra, S.IP
Editor: Nizar Mahroussy H.E,S.Kom
