PILEG 2019 #10: STRATEGI MENDONGKRAK ELEKTABILITAS CALEG TINGKAT KABUPATEN DAN KOTA
Caleg yang maju berkompetisi tahun 2019 mendatang akan membawa harapan baru bagi dirinya sendiri, keluarganya, tetangganya, daerahnya, serta bangsa Indonesia juga pada umumnya. Pemilu tahun 2019 adalah peristiwa besar, dimana kedewasaan perpolitikan di tanah air akan teruji kembali. Demokratisasi sekali lagi diharapkan semakin beranjak dewasa demi kemajuan kehidupan berbangsa dan bernegara sejak sekarang menuju optimisme masa depan yang lebih cerah.
Anak bangsa yang berkompeten harus mampu menunjukan eksistensinya sebagai caleg yang layak atau pantas untuk didukung oleh masyarakat pemilih. Maju menjadi caleg adalah bentuk partisipasi positif untuk mewakili masyarakat pemilih dalam dapil sehingga diharapkan suara rakyat itu dapat tersalurkan secara konstitusional pada parlemen lokal selanjutnya.
Caleg yang maju dan dapat memenangkan kompetisi pileg nanti itu tentu harus memliki trik yang jitu. Dapat duduk mewakili masyarakat dalam dapil pada DPRD setempat adalah harapannya. Nah, untuk itulah isu elektabilitas ini coba kita telaah bersama kali ini.
Elektabilitas atau peluang keterpilihan telah menjadi kosakata umum pada setiap masa proses menjelang pemilihan lima tahunan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk seorang caleg agar tinggi angka elektabilitasnya serta mampu bertahan hingga hari H pemilihan.
Berikut poin-poinnya;
- Angka elektabilitas yang tinggi harus dimulai dengan kemampuan meningginya angka popularitas. Secara nalar sederhana angka popularitas harus lebih tinggi jika dibandingkan angka elektabilitas.
- Selain angka popularitas yang tinggi sebelum menuju angka elektabilitasnya biasanya seorang caleg juga memiliki afeksi (penerimaan di masyarakat pemilih yang suka atau tidak) terhadap diri caleg bersangkutan. Jangan sampai menjadi caleg populer tetapi tidak di sukai oleh masyarakat pemilih.
- Ketiga hal ini (popularitas, afeksi, elektabilitas) dapat dijalankan secara sinergis dengan panduan pemetaan yang detail pada setiap wilayah terkecil geografis dalam suatu dapil. Pengelompokan masyarakat pemilih (segmentasi pemilih) penting dilakukan sebagai target atau sasaran sosialisasi.
- Angka popularitas yang tinggi, kemudian angka afeksi juga tinggi, maka untuk menuju tingginya angka elektabilitas semakin sangat memungkinkan.
- Ada strategi meningkatkan angka popularitas, ada strategi menaikan angka afeksi, dan ada juga strategi untuk meningkatkan peluang elektabilitas. Pelajarilah ketiga strategi tersebut sebagai dasar dalam memandang upaya pemenanganmu.
BACA JUGA : Strategi Sainte League Murni Caleg Menang 2019
Sebagai langkah kecil di awal-awal seperti saat sekarang ini penting bagi seorang caleg yang maju berkompetisi pada pileg tahun 2019 yang akan datang untuk mengkalkulasi secara cermat tentang strategi yang tepat untuk dijalankan dalam dapilnya.
Memahami gambaran awal dalam dapil terkait dengan perilaku masyarakat pemilihnya menjadi mutlak dilakukan sehingga langkah-langkah gerakan pemenangan pibadi caleg dapat berjalan secara lebih terarah, rasional, kontinyu, khas, up-to-date, serta tepat sasaran.
Tangkaplah suatu kesimpulan yang bermanfaat dari setiap artikel yang kami sajikan dalam weblog www.vote-indonesia.com ini. Lakukan perbandingan setiap isu yang telah kita bahas disini terhadap berbagai teori – teori pemenangan (election) yang telah ada kemudian sesuaikan dengan kebutuhanmu sebagai caleg menang tahun 2019 nanti.
Selamat berjuang dan mengabdilah untuk kepentingan rakyat, salam santun NKRI !!!
(DC)