ARTIKEL PILPRES 2019 #02: STRATEGI MEMILIH PEMILIH CAPRES 2019
Kok memilih pemilih? Eh alon-alon biar kelakon, lanjut membaca ya. Sebelumnya kami menyapa pembaca dulu yang sudah ngefans kepada web blog kita ini (www.vote-indonesia.com). Yang di Samarinda, Long Iram-Barong Tongkok-Melak-Kutai Barat, Tenggarong, Balikpapan, Surabaya, Jakarta, Bandung, Makassar, Tarakan, Bontang, Penajam, Tanah Gerogot, Banjarmasin, Tanjung Redeb, Tanjung Selor, serta pembaca kita yang berada diluar negri (beberapa kali kami jumpai via online) yang berada di Washington AS, Kuala Lumpur – Malaysia. Kami ucapkan salam kompak NKRI !!!
Pilpres 2019, ada harapan disana. Hampir dua ratus juta pemilih yang akan menentukan pilihannya. Dimana masyarakat pemilih ini tersebar sangat luas dari barat sampai ke timur. Berbagai suku dan berbagai karakter/ perilaku pemilih yang ada pada bangsa ini.
Jumlah Desa/ Kelurahan mencapai 80.000-an se-Indonesia saat ini. Pada wilayah sebanyak itulah sebaran pemilih berada, dengan total 500.000-an (setengah juta-an) TPS yang terdistribusi secara merata dan pasti termasuk di Desa/ Kelurahan kini kita berada.
Angka – angka yang fantastis diatas seperti itulah Indonesia kita saat ini. Belum lagi jika kita mau meluangkan sedikit waktu untuk menyimak data-data kekayaan sumber daya yang dimiliki negri ini. Separo kekayaan dunia ada pada bumi pertiwi ini. Ini tidak berlebihan, hampir semua kemampuan yang dimiliki dunia juga mampu dimiliki oleh Indonesia saat ini. Semua informasi kelimpahan ini hanya membutuhkan pengelolaan saja, ditambah keseriusan serta ada kesadaran kebersamaan manusia Indonesia hari ini untuk menjaga dan merawat anugerah dari yang maha hebat ini.
Dari itulah pentingnya pemilih atau masyarakat pemilih. Karena pemilih akan menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin. Ya pemilih seperti kita-kita ini. Suara pemilih sangat berperan dalam keberlangsungan NKRI hari ini hingga masa depan.
Masyarakat pemilih boleh saja saling mengajukan argumentasi terhadap kriteria capres 2019 yang patut untuk didukung. Namanya pemilihan ya pasti memilih diantara pilihan-pilihan yang ada. Sedangkan capres juga boleh mengajukan tawaran visi-misi sebagai pemimpin kedepan Indonesia. Nah, dari kedua hubungan antara pemilih dan capres inilah peran menjembatani (timses) menjadi keharusan.
Berikut data pemilih yang harus dipilih oleh capres 2019 sebelum pemilih memilihnya nanti ;
- Jumlah pemilih 195.000.000an (hampir 200 juta).
- Jumlah TPS 500.000an (setengah jutaan).
- Jumlah desa/ kelurahan 80.000an.
- Jumlah kecamatan 7.000an.
- Jumlah Kabupaten dan Kota 514.
- Jumlah provinsi sebanyak 34.
Seperti itulah gambaran singkat letak pemilih Indonesia kita saat ini. Sadarilah kita sebagai anak bangsa memiliki kebolehan yang sama untuk terlibat berbuat konstruktif-kekinian dalam kehidupan bernegara. Paling utama kita adalah pemilih atau masyarakat pemilih yang akan memilih capres tahun 2019 mendatang.
Sekian dulu opini data singkat ini, semoga ada manfaatnya. Salam persatuan NKRI!!!