PILGUB KALTIM 2018 #10: MERAYU PDIP GABUNG GOLKAR?
Ada dua pasangan bakal calon yang sangat santer disebut saat ini sudah siap maju dalam pilgub Kaltim mendatang. Isran Noor–Hadi Mulyadi dikabarkan sudah hampir positif karena sudah mengantongi SK Gerindra dan PKS. Sementara pasangan Syaharie Jaang–Rizal Effendi juga sudah mulai terlihat ramai menghiasi diskusi-diskusi di sosisal media entah sudah pasti apa belum.
Jika mengamati Golkar di Kaltim, kita akan mudah mengatakan Golkar mungkin mencalonkan kader internalnya sendiri karena memang secara persyaratan hanya Golkar yang mampu mengusung calon tanpa wajib menambah koalisi dengan partai lain, sementara PDIP masih membutuhkan minimal 1 kursi lagi untuk menambahi syarat jika ingin mengusung calonnya.
Menarik memang untuk mengamati gelagat kedua partai ini. Partai lain yang sadar sejak jauh hari harus melakukan koalisi agar dapat nyalon justru sudah mengambil langkah cepat dan deal sehingga kita sudah melihat hasilnya bahwa sudah ada dua group koalisi yang sudah mungkin terjadi yakni koalisi pertama Gerindra-PKS-PAN, dan kedua Koalisi Demokrat-PKB-PPP. Masih tersisa Hanura, Nasdem, PDIP, dan Golkar yang masih nampaknya berproses entah sampai kapan (paling lama 10 Januari 2018).
(Lihat artikel : PILGUB KALTIM #1 : MENERAWANG PETA KARANGPACI)
Dua group koalisi sepertinya sudah. Nah, apakah masih mungkin dua group koalisi lagi?. Ini pertanyaan yang menggelitik untuk dicermati. PDIP dan Golkar yang justru dua partai terbesar malah justru juga belum nampak mengambil keputusan siapa calon yang bakal diusungnya. Mungkin saja Hanura dan Nasdem menunggu keputusan PDIP atau Golkar. Namun, PDIP menunggu apa dan Golkar menunggu apa masih belum terjawab.
Berikut nama – nama tokoh yang paling santer disebut-sebut akan maju berkompetisi pada pilgub Kaltim bulan Juni 2018 mendatang :
- Awang Ferdian Hidayat
- Farid Wajdy
- Hadi Mulyadi
- Isran Noor
- Makmur HAPK
- Mohammad Djailani
- Nusyirwan Ismail
- Rita Widyasari
- Rizal Effendi
- Rusmadi Wongso
- Safaruddin
- Sofyan Hasdam
- Syaharie Jaang
- Yusran Aspar
Dari 14 nama – nama tersebut mungkin sudah berkurang 4 nama. Sedangkan 10 nama masih belum mendapat kepastian. Apakah “sisa” 10 nama ini yang akan berkoalisi dan bersepakat mengusung 2 nama diantara mereka sendiri dengan komitmen bekerjasama? Apakah PDIP lagi menghitung-hitung 10 nama ini? Apakah Golkar juga sedang menimbang-nimbang 10 nama ini?
Hmm… 3 atau 4 pasang calon masih sulit dijawab. Mari menunggu keputusan dari pusat, kita di daerah menunggu keputusan nasib baik saja… hehehe
Sekian.
(DC)
BACA JUGA : Survei Menang Telak Pilkada